Belakangan ini kurang lebih 3 bulan terakhir ane lagi keranjingan mancing, khususnya mancing ikan mas di empang, nyaris seminggu sekali ane turun ngelapak (lomba) seharian, kadang juga ikut gaplehan (mancing 3 jam an). lokasi empang kebetulan tidak terlalu jauh dari rumah ane, hanya sepuluh menit dari rumah kalo pake motor. "Pemancingan Kumis Cs" itu nama pemancingannya, lokasinya terletak di desa Wadas Kecamatan TelukJambe, Karawang Barat, sekitar 100 meter dari kantor Kelurahan Wadas arah ke Perumnas sebelah kanan jalan (dari pinggir jalan bisa langsung kelihatan ko).
Setidaknya terdapat 6 buah empang di lokasi tersebut, tapi tidak semuanya digunakan untuk lomba, hanya 3 empang yang bener-bener digunakan, karena memang baru ada 3 jenis lomba yang biasa berlangsung disana yaitu : untuk mancing harian, gaplehan dan lomba.
Untuk mancing harian pemancing dikenakan tiket Rp. 20.000 per orang seharian dengan penggunaan joran maksimal 3 joran, setiap pemancing dapat jatah turun ikan 1 kg (+/- sekilo 3 ekoran ). pemancing boleh menentukan lapaknya sendiri, jadi yang datang lebih duluan bisa memilih lapak dengan leluasa, pada mancing harian ini tidak terlalu banyak aturan yang diterapkan, mancing harian tidak menyediakan hadiah, yang ada yang bernasib baik bisa pulang bawa ikan lebih banyak, yang apes ya terima nasib aja.
Selanjutnya yang kedua adalah mancing gaplehan, mancing gaplehan satu sesi berlangsung selama 3 jam, setiap hari ada 2 sesi yaitu pada jam 14.00 s.d 17.00 dan jam 20.00 s.d jam 23.000, ukuran empangnya cukup besar muat sampai 50 peserta dengan harga tiket sebesar Rp. 35.000 dengan rincian 30.000 untuk bayar ikan, 5.000 untuk hadiah pemenang ekor terberat. mancing gaplehan punya risiko bisa nombok jika ikan yang terangkat secara total melebihi jumlah maksimum ikan yang boleh diangkat, ilustrasinya adalah jika jumlah peserta misalnya 10 orang maka jatah ikan maksimal yang boleh diangkat adalah 10 dikali Rp. 30.000 yaitu Rp. 300.000, ini setara dengan ikan seberat 30 Kg. andai saja 10 orang pemancing ini secara total mengangkat ikan seberat 40 kg, maka kelebihan 10 kg nya harus ditanggung renteng, setiap pemancing harus nombok sebesar Rp 20.000 (10 kg dikali 20.000 dibagi 10 orang). jadi sebaiknya kalo mancing gaplehan bawa duit lebihan buat jaga-jaga kalo harus nombok. sebaliknya kalo ikan yang terangkat kurang dari 30 kg, maka sisanya dijadikan hadiah juara kedua (juara kedua biasanya diambil dari jumlah total terberat per orang), kalo hadiah kesatu sudah jelas hitungannya yaitu dari jumlah peserta dikali Rp. 5.000, mengenai juara lomba pada gaplehan sebenarnya bisa dibuat kesepakatan diantara para pemancing dengan penyelenggara.
masih sekitar gaplehan, setiap peserta hanya boleh menggunakan 1 joran selama perlombaan, umpan yang digunakan bebas, boleh juga pake umpan penabur (bom), tapi biasanya tidak boleh menggunakan essen. untuk lomba gaplehan segini dulu informasinya ntar kalo ada tambahan ane posting lagi. sekarang kita lanjut yang ketiga yaitu mancing lomba.
masih sekitar gaplehan, setiap peserta hanya boleh menggunakan 1 joran selama perlombaan, umpan yang digunakan bebas, boleh juga pake umpan penabur (bom), tapi biasanya tidak boleh menggunakan essen. untuk lomba gaplehan segini dulu informasinya ntar kalo ada tambahan ane posting lagi. sekarang kita lanjut yang ketiga yaitu mancing lomba.
Mancing lomba berlangsung setiap hari minggu, start lomba jam 09.00 dan selesai jam 16.00, tiket lomba sebesar Rp 100.000, ikan yang turun sekitar 100 kg plus beberapa ikan besar (super), jumlah peserta maksimal 50 orang. setiap pemancing hanya boleh menggunakan 1 buah joran, hadiah dibagi dalam 5 kategori, hadiah ke 1 Rp 700.000 ke 2 Rp 500.000 ke 3 Rp 300.000 ke 4 Rp 200.000 ke 5 Rp 100.000 dan hadiah hiburan sebesar Rp 10.000 untuk 1 ekor ikan merah yang terangkat dengan maksimal ikan merah sebanyak 20 ekor.
hadiah ke 1, 2 dan 3 diberikan kepada pemancing yang berhasil mengangkat ikan terberat per ekor (sesuai urutan ikan terberat), hadiah ke 4 dan ke 5 diberikan kepada pemancing dengan jumlah ikan tangkapan terbanyak. selain mancing lomba mingguan ini ada juga kalender lomba 2 bulanan dengan harga tiket lomba sebesar Rp 200.000, disini hadiah pun meningkat hampir 2 kali lipat dari lomba mingguan.
nah itulah kira-kira gambaran aktivitas di "Pemancingan Kumis Cs". sehari-harinya pemancingan ini tak pernah sepi dari pengunjung, baik yang terjun mancing maupun sekedar nonton. di pemancingan ini pun tersedia warung untuk melayani keperluan para pemancing seperti makanan ringan, minuman, umpan dan perlengkapan mancing lainnya.
Sekarang ane mau cerita dikit tentang bagaimana asal mula ane jadi keranjingan mancing.
Mancing emang bukan sesuatu yang baru buat ane, sudah lama ane ikut-ikutan mancing entah bersama komunitas mancing di kantor atau kalo pas lagi senggang atau suntuk, biasanya ane pergi ke kolam pemancingan.
sampai sini dulu yah .............
2 komentar:
Wah...Kang Uus sayamah mendingan mancing harian ajah lah.... tidak beresiko ngodok kocek lebih gede..cuma ngandelin sabar dan nasib mujur doang...
emangnya igun mania mancing juga yah, boleh kapan-kapan ada kita gabung.
sekedar informasi biasanya HUT jasa marga pusat ngadain lomba mancing, tapi tahun ini sepi ngga ada beritanya.
Posting Komentar